SELAMAT DATANG DI TANJAB BARAT Today, KAMI AKAN MENYAJIKAN BERITA_BERITA AKURAT MENGAI PANTAI TIMUR PROPINSI JAMBI> MOHON MAAF ATAS KEKURANG NYAMANAN ANDA KARENA WEBSITE KAMI MASIH DALAM PERBAIKAN

06 Januari, 2009

Strategi Parpol Besar di Tanjab Barat Pada Pemilu 2009

PKB Rekrut Putra Derah, Golkar Jual Kader Muda, PDIP Pasang Tokoh Publik

KUALATUNGKAL-Berharap tetap bisa mempertahankan dominasinya di legislatif, sejumlah partai politik besar mulai memasang strategi pemenangan di Pemilu legislatif 2009 mendatang.

Sekretaris DPD Golkar Tanjungjabung Barat HM Umar Ibrahim menegaskan, di Pemilu 2009 nanti partainya memasang target merebut 15 kursi dari 30 kursi atau 50 persen kursi yang tersedia di DPRD Tanjungjabung Barat. “Strategi Golkar, salah satunya mengusung kader-kader muda untuk coba dijual ke publik. Komposisi antara caleg pendatang baru dan incumbent 40-60 persen,” bebernya beberapa waktu lalu.

Di Pemilu legislatif 2009 mendatang, beberapa kader Golkar Tanjungjabung Barat yang menjabat anggota DPRD Tanjab Barat di Pemilu sebelumnya, dipastikan tidak lagi mencalonkan diri. Setidaknya, ada 2 kader senior Golkar Tanjab Barat yang menyatakan menarik diri dari pencalonan, yakni H Sudirman dan Syarifuddin SE. Sementara seorang lagi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat Drs H Abdul Jalil MM lebih memilih caleg di DPRD Provinsi Jambi.

“Alasanya, keduanya sudah mengaku istirahat, untuk memberikan kepada kader lainya. Dan untuk memilih mencalonkan diri ke propinsi,”ujar ketua DPRD Tanjab Barat ini.

Di DPRD Tanjab Barat, saat ini ada 9 wakil partai Golkar. Selain Abdul Jalil, H Sudirman dan Syarifudin SE, ada nama Zulmi Erdi, H kaspul Anwar, Andri Anita, Devi Rozali, Zainab Kasmijan dan Umar Ibrahim sendiri.

Dari 9 nama ini, yang masuk sebagai caleg untuk DPRD Tanjab Barat adalah HM Umar Ibrahim, H Kaspul Anwar, Zulmi Erdi, Andri Anita, Devi Rozali dan Zainab Kasmijan . Sedangkan Drs Abdul Jalil MM masuk sebagai caleg DPRD-Provinsi Jambi, sementara itu dua anggota DPRD lainnya Bujang Syarifudin SE dan H Sudirman lebih memilih tidak mencalonkan lagi.

Sementara itu, PPP dan PKB sepertinya masih lengkap menempatkan seluruh anggota DPRD Tanjab Barat yang duduk saat ini menjadi caleg.Misalnya PKB , anggota DPRD Tanjab Barat yang kembali menjadi caleg, yakni H Abdul Hamid, M Fadli SH, H Suharto dan Nurdin "Semua anggota dewan dari PKB masuk sebagai caleg," kata H Abdul Hamid ketua DPC PKB Tanjab Barat.

Selain itu, PKB Juga menempatkan tokoh-tokoh muda dan putra daerah di beberapa dapil yang ada. Seperti di Daerah Pemilihan Tanjab Barat I ada Dadang Aulia yang berada persis di nomor urut II setelah H Abdul Hamid. Di Dapil Tanjab Barat II ada putra daerah betara seperti halnya, H Satiar, Jumalis dan Efendi yang notabene merupakan putra asli Betara. Begitu halnya di dapil Tanjab Barat III (Tungkal Ulu-Merlung) kesemua caleng PKB berasal dari kecamatan tersebut, seperti Samiin Abduh yang berasal dari Kecamatan Tebing Tinggi dan Ahmad Farid berasal dari Kecamatan Muara Papalik. Hal yang sama juga di Dapil Tanjab Barat IV (Pengabuan-Senyerang) PKB juga menempat putra daerah yang juga dari kalangan muda yaitu Suheri Abdullah, yang nota bene asli Pengabuan.

“Ini sebagian dari strategi kita untuk memnambah perolehan kursi di DPRD Tanjab Barat. Selain itu juga tetap mengedepankan visi misi partai sebagai partainya rakyat, maka dari itu kita ambil caleg-caleg yang merupakan refresentase dari masyarakat tersebut,”ujarnya.

Demikian pula PPP, empat anggotanya yang duduk di DPRD disorong kembali menjadi caleg. Mereka adalah HM Nasir, M Dimyati, Yazal Yasmin, dan Khapipah.

Terpisah, Ketua DPC PDIP Tanjab Barat Abdullah, mengaku 3 anggota DPRD dari PDIP seperti halnya H Zuldi Ikrom, Yani Permani dan Revolren Simanjuntak masih ikut caleg. Sementara Luhut Silaban SH yang saat ini menjadi wakil ketua DPRD Tanjab Barat memilih mencalonkan diri dari PRovinsi Jambi.

Lantas bagaimana strategi PDIP ini untuk pemilu legilatif 2009 mendatang? Menurut Abdullah, saat ini pihaknya telah memasang strategi dengan menempatkan tokoh-tokoh publik sebagai calegnya, seperti halnya Hj.Cici Halimah SE ( Istri Bupati Tanjab Barat Dr Ir H Safrial Ms) HM Thasir Busra,SH MM (mantan Sekda Tanjab Barat) yang dipasangnya di Dapil Tanjab Barat 1 (Tungkal Ilir, Sberang Kota dan Bram Itam), Sementara di Dapil Tanjab Barat III (Tungkal ulu dan Merlung serta daerah pemekarannya) dipasangnya Mulyani Siregar (adek Bupati Tanjab Barat) dan untuk Di Dapil II ( Betara dan Kuala Betara) dipasangnya Abdullah sendiri yang nota bene mantan Kepala Desa Pematang Lumut, Ny. Syamsul Kurnain (istri Camat Betara) dan Romli yang nota bene Mantan Kades Makmur Jaya serta di Dapil Tanjab Barat IV dipasangnya H Zuldi Ikrom dan Hafli ( Ketua LAD Pengabuan)

Sebagaimana partai pesaing utamanya, di Pemilu Legislatif 2009 mendatang PDIP Tanjab Barat juga menargetkan raihan kursi di DPRD Tanjab barat sekitar 10 kursi. Tentunya hal ini bukan isapan jempol belaka, karena para tokoh tersebut memiliki pengaruh tersendiri.

Di pemilu 2004 lalu, PDIP Tanjab Barat berhasil merebut 4 kursi dari 30 kursi yang diperebutkan. Dari 4 kursi tersebut, partai berlambang banteng dalam lingkaran itu juga sukses mendudukkan 1 orang wakil dari kalangan perempuan. “Di Pemilu Legislatif 2009, PDIP tetap menargetkan bisa merealisasikan 30 persen keterwakilan kaum perempuan dari 10 kursi yang kami targetkan di DPRD Tanjab Barat,” terangnya optimis.

Namun, ke semuanya itu sepenuhnya tergantung dari hasil perolehan suara caleg perempuan yang diusung PDIP di Pemilu 2009. Seperti halnya kebijakan internal Golkar, PDIP Tanjab Barat sudah bisa merealisasikan 30 persen keterwakilan kaum perempuan di dalam daftar bakal calon legislatif. Dimana, untuk setiap 3 orang bakal calon legislatif 1 di antaranya wajib dari perwakilan kaum perempuan. (Sumber Tanjab Barat Online)

1 komentar:

^SM^ mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Tulisan ini

Labels

Pengikut

Free Blog Templates

 

Template by NdyTeeN